Monday, August 3, 2020

Gerilya PGE Pertamina Karaha Pulihkan Ekonomi Warga Desa di Tengah Pandemi

Selama krisis ekonomi masyarakat desa karena wabah Tasikalaya-Covid-19, wilayah Perta Mina Geothermal Energy (PGE) di perbatasan wilayah Tajik Malaya-Garut dalam program Perta Mina Verdi Kari diluncurkan di Jawa Barat, Karatha.

Dua program insentif ekonomi, program BUMALA, Budidaya Magot dan Azola dan penguatan petani tenun sutra telah berhasil diprakarsai oleh perusahaan energi milik negara. Harga Pertamax turbo

Manajer Regional Karaha Roy Bandoro Swandaru mengatakan program tersebut adalah rencana untuk bereaksi terhadap situasi ekonomi perusahaan.

"Dengan program Pertamina Berdikari ini, kami berharap masyarakat akan terus tumbuh lebih kuat, berkembang dan berkembang dengan memaksimalkan potensi yang ada di lingkungan mereka." Jumat, 24/7/2020.

Menurutnya, situasi ekonomi saat ini sebenarnya tidak mudah, tetapi dengan upaya dan dukungan semua pihak, tantangan masyarakat dapat membantu.

"Pasti ada cara untuk mau," katanya.

Dengan hadirnya program Berdikari yang diluncurkan oleh PGE Karaha, ia berharap solusi ini dapat menjadi solusi dan dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.

Selama wabah Covid-19, Zona PGE Karaha mendistribusikan total subsidi Rp 200 juta, yang memberikan pemulihan ekonomi melalui perkuatan peralatan, cuci tangan portabel, masker, pelatihan dan penguatan masyarakat. SPBU Pertamina

Program BUMALA

Program pertama dimulai oleh PGE Karaha dengan Wilayah 1204 / Tasikmalaya, Koramil Ciawi adalah Magot dan Azola Breeding (Bumala).

“Wilayah ini adalah tahap lanjutan dari program Jalipesah (Penghijauan Lingkungan dan Pengelolaan Limbah) yang sebelumnya dilaksanakan.

Menurutnya, program Bumala bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat dengan mengoptimalkan limbah, terutama limbah organik yang diproduksi di masyarakat.

"Ini penting untuk klasifikasi limbah organik dan anorganik yang sebelumnya diterapkan pada program Jalipesah." Kata.

Belatung adalah ulat lalat Black Foster Fly Caterpillar (BSF) yang sangat cocok untuk budidaya karena kandungan nutrisinya yang kaya dibandingkan dengan alternatif pakan ternak lainnya.

Selain itu, belatung dapat diproduksi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak yang pendek dan berkelanjutan.

"Magart dapat dibuat menjadi tepung (mag meal), mengurangi biaya produksi pakan ternak."

Awalnya, program Bumala dilakukan di Kabupaten Kadipaten, Kecamatan Kadgaten, Kabupaten Tasikmalaya, dan Desa Kadipaten. Program ini dapat menyerap 300 orang, anggota dari 30 kelompok kerja.

"Kami percaya tidak perlu memulai bisnis baru di tengah epidemi Covid," katanya.

Pemberdayaan Petani Tenun Sutra

Program kedua adalah penguatan produsen tenun sutra alami Mardian Putera. Selama wabah Covid-19, bisnis jatuh karena berkurangnya penjualan karena kesulitan bahan baku.

Untuk melakukan ini, perusahaan menyuntikkan modal ventura dengan dukungan pedagang.

"Sekarang solusi nyata adalah mengganti bahan baku benang sutra dengan bahan lain." Kata.

Sebagai hasilnya, kelompok sasaran Wilayah PGE Wilayah Karaha senang menghasilkan yang menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

"Alhamdulillah, produk-produknya telah diterima di pasar dan negara-negara anggota dapat secara otomatis tumbuh lagi," katanya.

Menurutnya, Program Pemberdayaan Masyarakat saat ini menjadi prioritas program CSR Pertamina, dan masyarakat desa bekerja secara khusus untuk mengoptimalkan potensinya dalam siklus perusahaan.

"Kami berharap dapat menciptakan program penguatan inovatif untuk membantu produk desa bersaing di seluruh dunia."

PLTP 30 Megawatt

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) adalah perusahaan yang terlibat dalam penggunaan energi panas bumi dan anak perusahaan PT Pertamina (Persero).

Pada 6 April 2018, PGE's 30 MW kapasitas KGEa Unit I Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) mulai beroperasi. Produksi energi PLTP Karaha Unit I menerangi 330.000 rumah di dan sekitar Tasikmalaya.

Keberhasilan ini akan meningkatkan keandalan sistem transmisi Jawa-Bali dengan catu daya tambahan 227 gigawatt jam (GWh) per tahun, dengan implementasi program 35.000 MW yang diprakarsai pemerintah.

Karaha Unit I PLTP adalah proyek paling lengkap dalam proses konstruksi karena beroperasi sendiri, dari permukaan bawah PGE, eksplorasi, perpipaan, pembangkit listrik hingga menara transmisi daya 25 KM.

Area PGE Karaha mulai mendukung CSR (Corporate Social Responsibility) dalam bentuk program Ecovillage, sebagai keprihatinan tentang pemberdayaan masyarakat di Ring 1 area bisnis.

Program ini adalah proyek percontohan Area Karaha PGE yang membantu masyarakat menemukan potensi mereka, mengevaluasi program, dan mengembangkan kemampuan mereka untuk membantu masyarakat lain di masa depan.